Pegud.com – Meski tidak semua, tapi kebanyakan penulis blogger saat membuat situsnya memiliki orientasi agar bisa mengahsilkan uang dari internet. Tidak terkecuali Anda, mungkin juga salah satu dari jutaan blogger yang tertarik untuk memonetasi blog Anda agar dapat menghasilkan uang dari Google Adsense.
![]() |
9 Syarat agar situs Anda cepat diterima google adsense |
Google AdSense memberikan kesempatan kepada pemilik blog untuk menampilkan iklan di situs mereka sebagai imbalannya, pengiklan akan membayarnya. Adapun pembayarannya berdasarkan klik yang di dapatkan. Sistem ini dinamakan pay per click (PPC) atau bayar per klik (BPK).
sebenarnya Google AdSense bukanlah satu-satunya situs penyedia iklan untuk situs. Ada banyak sekali situs lain yang menawarkan hal yang serupa. Namun Google AdSense memiliki kelebihan utama dibanding kompetitornya yang menjadikan Google AdSense platform periklanan terbesar dunia dan begitu sangat populer.
Nah saking karena populernya itulah banyak yang ingin mendaftar dan bergabung dengan Google AdSense. Sayangnya tidak sedikit dari para pemilik blog yang ditolak saat mengajukan review web mereka. hal ini sederhana alasannya, karena kebanyakan dari mereka tidak mengetahui syarat apa saja yang dibutuhkan agar diterima oleh Google AdSense.
Sebagai penyedia iklan terbaik, Google AdSense tentu ingin mitra-mitra publisher iklannya memiliki kelayakan berdasarkan kriteria mereka untuk diikutsertakan sebagai publisher iklan Google Adsense.
Proses pendaftaran Google Adsense memiliki beberapa langkah, mulai dengan pendaftaran, memverifikasi, meninjau dan mengaktifkan akun. Selama peninjauan, tim Google akan memeriksa konten di blog dan menyetujui atau menolak pendaftaran yang diajukan.
1. Menggunakan Top Level Doman (.com, .net, .org, .id dan lainnya)
saat mendaftar ke Google AdSense anda sebaiknya sudah menggunakan top level domain (TLD) misalnya, pegud.com. pegud.net atau pegud.id karena situs dengan TLD memiliki peluang yang lebih besar untuk disetujui.
Catatan : Hindari mendaftar dengan menggunakan subdomain atau subdirektori!
Situs Blogger/ blogspot, memang dapat didaftarkan untuk akun AdSense. Namun situs yang memiliki hosting sendiri umumnya akan disetujui lebih cepat daripada situs ‘gratisan’.
2. Menggunakan Domain Baru
Apakah anda sudah memastikan bahwa domain anda benar-benar baru? anda dapat mengeceknya di Archive.org untuk mengetahui apakah situs anda benar-benar baru atau tidak. Umumnya domain baru yang belum pernah didaftarkan sebelumnya berpeluang diterima lebih besar dibanding dengan domain yang pernah didaftarkan sebelumnya.
Namun hal tersebut bukan berarti anda tidak boleh mendaftar dengan domain lama. Jika anda memenuhi kualifikasi tentu Google AdSense akan senang hati menerima blog anda menjadi bagian dari publisher mereka.
3. Anda Adalah Pemilik Penuh Atas Domain
Proses pendaftaran AdSense mensyaratkan anda untuk memverifikasi kepemilikan domain. Ini dilakukan dengan memasukkan kode iklan di antara tag
di situs Anda. Jadi pastikan Anda memiliki akses root ke situs anda sebelum mengajukan pendaftaran. Jika tidak, anda tidak dapat memverifikasi situs dan situs yang Anda daftarkan pun tidak akan pernah ditinjau sama sekali.
4. Kualitas Konten Yang Baik
Google AdSense benar-benar memperhatikan pengalaman pengguna sebagai sebuah syarat bagi mereka. Pengalaman pengguna yang paling penting tentu saja adalah nilai kebermanfaatan konten terhadap pembaca.
Selain itu, jenis konten atau kata kunci yang anda gunakan akan mempengaruhi harga per klik nantinnya. Jangan sampai situs anda miskin konten saat mendaftar Google AdSense. Bahkan jika blog anda tidak memiliki konten yang layak, dan memasukan kode iklan dari akun Google AdSense yang sudah disetujui akan beresiko untuk ditandai spam sehingga terkena banned.
Catatan : Jadi sebelum anda mulai daftar Google AdSense, pastikan anda membuat konten dalam jumlah yang layak.
5. Batas Usia
Google AdSense mensyaratkan penayang iklan atau pemilik blog berusia minimal 18 tahun saat mendaftar. Google AdSense mengizinkan orang tua atau wali untuk mendaftarkan blog menggunakan akun mereka. Pembayaran akan dikirim kepada pemegang akun berupa orang tua atau wali meskipun blog dikelola oleh seseorang yang berusia kurang dari 18 tahun.
6. Membaca syarat dan ketentuan Google AdSense
hal yang tidak kalah penting lagi adalah membaca dan memahami syarat dan ketentuan Google AdSense. Seperti mendaftar apapun, Google AdSense juga meminta para pendaftar untuk membaca syarat dan ketentuannya. Seringkali orang melewatkan hal ini. Padahal bisa jadi Anda mendapatkan informasi penting di dalamnya. Anda bisa membaca dengan seksama apa yang tertulis di sana supaya dapat memahami dengan benar mengenai Google AdSense.
Hal penting lainnya, pastikan Anda telah benar-benar memahami seluk beluk Google AdSense. Dengan memahami dengan benar, Anda dapat melihat sudut pandang pengiklan yang menginginkan sebanyak mungkin orang yang mengklik iklan mereka, sudut pandang pembaca anda yang tidak ingin melihat iklan terlalu banyak dan sudut pandang Google AdSense selaku penyedia iklan yang menjebatani anda dan pengiklan.
7. Blog anda berusia minimal 6 bulan
Mendaftar Google AdSense dan disetujui adalah hal yang mudah satu dekade lalu saat Google AdSense baru diluncurkan. Namun kini itu bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Bukan hanya karena usia Google AdSense yang bertambah namun banyaknya kualitas blog yang buruk ikut didaftarkan menjadikan Google AdSense menambah aturan yang lebih ketat untuk mendaftar supaya memastikan situs yang diterima adalah situs yang layak dan Google AdSense juga memiliki batas usia domain.
Usia domain bukanlah hal mutlak yang berlaku umum, namun sebagian negara-negara di Asia menerapkan hal tersebut. Sederhananya, membangun situs selama 6 bulan sudah cukup layak untuk diterima karena mimiliki konten yang cukup, kualitas yang baik, dan pengunjung yang meningkat. Namun jika anda telah memiliki cukup banyak konten, dan pengunjung, di usia kurang dari 6 bulan mungkin saja diterima. Namun alangkah baiknya di awal Anda fokus pada pengembangan blog terlebih dulu agar situs blog benar-benar sudah matang dan siap untuk di monetisasi.
8. Periksa Bahasa yang Didukung
Sebagian besar blogger tidak menyadari bahwa Google AdSense tidak mendukung dalam semua bahasa. Mungkin anda tertarik untuk membuat situs dalam bahasa daerah di Indonesia atau dalam bahasa negara lain. Namun ssudahkah anda memastikan bahwa Google AdSense mendukung bahasa tersebut? Untuk itu, cek kembali bahasa-bahasa yang didukung oleh Google AdSense berikut ini:
Daftar Bahasa yang didukung oleh Google : Arab, Bulgaria, Cina (Sederhana), Cina (Tradisional), Kroasia, Ceko, Bahasa Belanda, Bahasa Denmark, Bahasa Estonia, Bahasa Finlandia, Bahasa Finlandia, Bahasa Jerman, Bahasa Yunani, Bahasa Yunani, Bahasa Hongaria, Bahasa Indonesia, Bahasa Italia, Bahasa Jepang, Bahasa Korea, Bahasa Latvia, Bahasa Lithuania, Bahasa Norwegia, Portugis Rumania, Rusia, Serbia, Slowakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Thai, Turki, Ukraina, Vietnam, Filipina, Hindi, Melayu, Bengali, Bahasa Urdu, dan Melayu
9. Periksa Kategori Konten
Terakhir yang harus Anda perhatikan adalah kategori konten yang ada di dalam situs Anda. Google AdSense tidak menerima situs yang memiliki jenis konten sebagai berikut:
- Konten pornografi
- Konten berbahaya atau merendahkan
- Obat-obatan rekreasional dan konten terkait narkoba
- Konten terkait alkohol
- Konten terkait tembakau
- Konten terkait kesehatan
- Meretas dan memecahkan konten
- Halaman yang menawarkan program kompensasi
- Konten yang keliru
- Konten kekerasan
- Konten terkait senjata
- Konten yang memungkinkan perilaku tidak jujur
- Konten ilegal
Jadi pastikan konten blog anda bukan salah satu dari kategori konten di atas ya! Namun jika salah satu dari konten yang dilarang tersebut sudah terlanjt Anda buat, Anda dapat mencoba alternatif platform periklanan lain yang tidak kalah bagus dari Google AdSense.
Mungkin itu dulu untuk 9 Syarat Blog Agar Cepat Diterima Google AdSense yang dapat saya bagikan. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba, semoga situs Anda segera di aprove oleh Google Adsense. Salam Blogger!
Daftar Isi