Pegud.com – Salah satu bentuk pencegahan penularan virus corona atau coronavirus, flu, dan infeksi bakteri dapat dilakukan dengan cara rajin mencuci tangan.
Selain menginfeksi diri sendiri, kita juga berpotensi menyebarkan kuman kepada orang lain. Misalkan saja benda yang sudah kita pegang yang tertempel kuman dari tangan kita akan menempel pula ditangan orang lain yang memegang benda tersebut. Atau dala keadaan tangan kita ada bakteri dan belum cuci tangan, kita secara tidak sadar betemu orang lain kemudian berjabatan tangan.Dikutip dari Mayo Clinic, kuman dapat terkumpul di tangan setelah kita menyentuh orang atau berbagai benda. Kuman yang kemudian menempel di tangan kita dapat menginfeksi diri sendiri saat kita mengucek mata, memegang hidung, atau mulut.
Cuci tangan menggunakan sabun memang bukan satu-satunya jalan untuk membuat kita bebas dari kuman. Namun, rutinitas sederhana ini dapat meminimalkan penyebaran bakteri, virus, dan mikroba berbahaya yang sempat hinggap di tangan kita.
Biasakan Mencuci Tangan Sebelum:
- Menyiapkan makanan atau minuman
- Makan dan minum
- Mengobati luka atau merawat orang yang sakit
- Memasang atau melepas lensa kontak
Biasakan Mencuci Tangan Setelah:
- Mempersiapkan makanan atau minuman
- Menggunakan toilet
- Mengganti popok atau membantu anak di toilet
- Menyentuh hewan, pakan hewan, atau kotoran hewan
- Batuk atau bersin
- Mengobati luka atau merawat orang yang sakit
- Memegang sampah
- Menangani makanan hewan atau makanan hewan peliharaan
- Tangan terlihat kotor
Cara Mencuci Tangan yang Benar
Untuk mendapatkan manfaat cuci tangan, kita perlu mengikuti langkah-langkah mencuci tangan yang benar.
Dikutip dari laman resmi NHS, berikut adalah cara mencuci tangan yang benar:
- Basahi tangan dengan air mengalir
- Beri sabun yang cukup
- Gosokkan sabun ke kedua tangan
- Gunakan telapak tangan bergantian untuk menggosok punggung tangan dan sela-sela jari
- Satukan kedua telapak tangan untuk kembali membersihkan bagian sela-sela jari
- Gosokkan punggung jari bergantian ke telapak tangan
- Gosokkan ibu jari bergantian ke telapan tangan
- Gosokkan ujung jari dan kuku bergantian ke telapak tangan
- Bilas sabun di tangan dengan air mengalir sampai tidak terasa licin
- Keringkan telapak tangan dengan tisu atau mesin pengering
- Gunakan tisu bekas untuk menutup kembali keran air
Jika kita amati sekilas, langkah-langkah di atas terkesan ribet, namun keseluruhan proses tersebut jika kita praktikan tidak lebih dari 20 detik saja.
Manfaat Luar Biasa Rajin Cuci Tangan
Tidak sedikit dari mereka yang menganggap kegiatan mencuci tangan hanyalah kegiatan yang remeh dan kurang ada manfaatnya. Namun sebenarnya ada manfaat yang luar biasa bagi kesehatan khusunya untuk diri kita sendiri.
Mencuci tangan sebenarnya menawarkan imbalan besar dalam hal pencegahan penyebaran bakteri, penularan virus atau penyakit. Tanpa kita disadari, dalam satu menit saja kita bisa bersinggungan dengan orang lain dan berbagai benda di sekitar kita.
Melalui sentuhan baik dengan orang lain maupun benda-benda itulah tangan kita secara alamiah menjadi berisiko terpapar ribuan kuman, bakteri ataupun virus yang berbahaya bagi kesehatan kita.
Mencuci tangan dengan benar adalah solusi untuk menghilangkan sebagian besar mikoorganisme yang menempel pada permukaan tangan kita. Menurut laman Healthline, mencuci tangan secara benar dengan menggunakan sabun dan air mengalir terbukti dapat mencegah datangnya penyakit.
Beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan dengan rajin mencuci tangan, antara lain:
1. Cegah infeksi saluran pernapasan
Infeksi saluran pernapasan atau respiratory tract infections adalah infeksi akibat bakteri atau virus yang menyerang saluran pernapasan manusia. Ada dua jenis infeksi saluran pernapasan berdasarkan letaknya, yaitu infeksi saluran pernapasan atas dan infeksi saluran pernapasan bawah.
Infeksi saluran pernapasan atas atau upper respiratory tract infections (URI/URTI) terjadi pada rongga hidung, sinus, dan tenggorokan. Sejumlah penyakit yang termasuk infeksi saluran pernapasan atas, antara lain pilek, sinusitis, tonsillitis, dan laringitis.
Penyakit ini disebabkan oleh serangan virus atau bakteri seperti Influenza dan Parainfluenza, Thinoviruses, Respiratory Syncytial Virus (RSV), Streptococcus grup A, Pertussis, Diphteria, maupun Epstein-Barr Virus (EBV).
Sedangkan Infeksi saluran pernapasan bawah atau lower respiratory tract infections (LRI/LRTI) terjadi pada jalan napas dan paru-paru. Sejumlah penyakit yang termasuk dalam infeksi ini, yakni bronkitis, bronkiolitis, dan pneumonia. Penyakit ini bisa disebabkan oleh serangan virus atau bakteri Influenza A, Human metapneumovirus (hMPV), RSV, Varicella-zoster virus (VZV), Streptococcus pneumoniae, Klebsiella pneumoniae, Staphylococcus aureus, Enterobacteria dan bakteri anaerob.
Infeksi saluran pernapasan dapat dialami oleh individu segala usia, tetapi lebih rentan diderita oleh anak-anak. Hal ini dikarenakan sistem pertahanan tubuh mereka belum terbentuk. Penularan virus dan bakteri penyebab infeksi saluran pernafasan bisa secara langsung maupun tidak langsung.
Penularan secara langsung bisa dengan cara menghirup percikan air liur yang mengandung virus atau bakteri yang dikeluarkan oleh penderita batuk. Sedangkan penularan tidak langsung bisa dengan perantara benda-benda yang sudah terpapar virus atau bakteri dari penderita infeksi saluran pernapasan.
2. Cegah infeksi lambung
Apabila dinding saluran pencernaan terutama lambung dan usus terinfeksi virus, seseorang bisa menderita gastroenteritis dengan gejala muntah dan diare. Masyarakat luas mengenal gastroenteritis dengan istilah muntaber.
Selain muntah dan diare, penderita gastroenteritis juga berisiko mengalami gejala tambahan, seperti:
- Mual
- Demam dan menggigil
- Sakit kepala
- Tidak nafsu makan
- Sakit perut
- Nyeri otot
- Nyeri sendi
Penyebab utama gastroenteritis selama ini yang ditemukan adalah karena infeksi virus. Penularan penyakit ini diketahui sangat mudah terjadi. Agar terhindar dari gastroenteritis, Kita dianjurkan untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat, salah satunya adalah dengan rajin mencuci tangan.
Kita juga disarankan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan rutin mengonsumsi makanan bergizi. Bagi sebagian orang, infeksi lambung akibat serangan virus dapat berakibat fatal, seperti pada bayi dan anak-anak. Oleh sebab itu, para orangtua atau orang dewasa perlu rajin mencuci tangan agar tidak dengan bebas menularkan kuman-kuman.
3. Lebih murah
Jika dihitung-hitung, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun jelas lebih ekonomis dibandingkan pemakaian tisu basah dan hand sanitizer untuk membersihkan tangan.
Kini sudah banyak tempat makan, sekolah, dan lingkungan kerja yang berinisiatif menyediakan wastafel untuk mencuci tangan. Fasilitas itu rata-rata bisa digunakan secara bebas dan gratis.
Baca juga: 7 Langkah Cuci Tangan yang Efektif Singkirkan Kuman
Pepatah juga mengatakan bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Kebiasaan mencuci tangan ini dirasa jauh lebih murah dibanding biaya pengobatan yang harus ditanggung ketika kita sakit akibat penularan virus dan bakteri.
Sumber: health.kompas.com
Daftar Isi